Perusahaan Rig IPO ,Peluang Bisnis Rigging masih Bagus ?

Ada pendatang baru di kuartal ahir tahun ini . PT Ginting Jaya Energi akan menjadi perusahaan yang akan melantai di bursa pada tanggal 6 November 2019. Perusahaan yang bergerak di bidang MIGAS ini menggandeng MNC Sekuritas sebagai Underwriter kali ini .

Mungkin kita baru mendengar nama perusahaan ini . Sebelum kita membahas lebih lanjut perkenankan kami untuk membawa teman – teman semua. Untuk mengenal siapa PT Ginting Jaya Energi ini .

Perusahaan Yang Tidak Terpengaruh Harga Minyak Mentah

PT Ginting Jaya Energi Atau disingkat GJE . Lahir pada 7 Maret 2011. Berkedudukan di kota Palembang . Kotanya pempek yang enak sekali. Perseroan sendiri bergerak dalam sub sektor Pengeboran sumur minyak dan Maintenance Sumur minyak bumi.

Kinerja perseroan yang semakin meingkat dari tahun ketahun membuat perusahaan yakin untuk melaksanakan IPO. Dari paparan Public Expose PT Ginting Jaya Energy Tbk memiliki susunan Manajemen & Komisaris sebagai berikut.

• Eddy Hidayat Lim = Komisaris Utama
• Jimmy Hidayat     = Direktur Utama
• Tantowi Hidayat    = Komisaris
• Jhon Veter Firdaus = Komisaris
• Welly Sugiharto      = Direktur
• Tommy Hidayat      = Direktur

Dari struktur kepemilikan saham , Perseroan berdasarkan data Paparan Publik. 91,02% masih di miliki oleh PT Ginting Jaya. 2,13% dimiliki Oleh Eddy Hidayat. 0,53% dimiliki oleh Tommy & Jimmy Hidayat . Lalu 5,79% dimiliki oleh Welly Sugiharto.

Silsilah lahirnya PT Ginting Jaya Energy berawal dari induk usahanya yaitu PT Ginting Jaya di dirikan oleh Eddy Hidayat lim. Dengan fokus bisnis menjadi Supplier barang – barang migas di area Sumatera sendiri.

Sampai saat public expose PT GJE memiliki 9 WOWS ( Work Over Well Service Rigs ) yang tersebar di beberapa titik di provinsi Sumatera. Salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahana ini dari perusahaan yang bergerak di sektor yang sama . Adalah PT Ginting Jaya Energy Tbk tidak terpacu pada harga Minyak Bumi. Dimana sektor yang mereka ambil adalah penyedia jasa maka imbas yang berdampak pada bisnis ini adalah apabila salah satu customer mengahiri kontrak bisa jadi mempengaruhi kinerja keuangannya.

Adapun kegiatan perseroan sendiri adadalah . Well Service Yaitu merawat sumur – sumur yang masih berproduksi. Workover Intervensi terhadap sumur – sumur yang sudah ada dengan cara produksi acak. Finishing Job dimana mereka akan mengambil penyumbat – penyumbat yang ada di sumur . dan yang terakhir adalah Enchanced Oil Recovery Meningkatkan output kinerja sumur dengan injeksi fluida.

Perkembangan yang Cukup Bagus

Dari paparan publik yang dilaksanakan oleh perseroan . Perjalanan perseroan mengalami perkembangan yang cukup baik. Menjadi salah satu supplier PT Pertamina EP. Semenjak didirikan di tahun 2011 PT Ginting terus berkembang seiring semakin banyaknya sumur minyak yang harus di rawat.

2014 menjadi tahun pertama GJE memiliki Rig GJE 01 dengan tenaga 250HP . Di Tahun 2015 GJE membubuhkan Revenue ( total Sales ) sebesar 9M. Selain itu perkembangan ownership RIG GJE menjadi 4 Rigs.Tahun – tahun berlalu sampai sekarang GJE memiliki 9 Rig dan Total Sales diatas Rp 1 M.

Walaupun customer perusahaan ini adalah mayoritas dari PT Pertamina EP. Namun mayoritas kontrak yang dimiliki adalah kontrak kerja jangka panjang.

Grafikasi pendapatan perseroan yang berbanding menguat daripada harga minyak mentah dunia.

Outlook Maintenance Sumur masih Banyak

Setelah pihak GJE menjadi salah satu penyedia WOWS Rig bagi pertamina EP Asset 1 Sumatera Tengah dan Asset 2 Sumatera Selatan. Perseroan ingin melebarkan sayapnya untuk mengelola blok – blok migas di bawah PT Pertamina EP lainnya. Ex Chevron Blok Rokan di Riau dan beberapa blok lainnya bisa jadi dimenangkan oleh perusahaan ini .

Tujuan IPO kali ini PT Ginting Jaya Energy Tbk sangat ingin berekspansi dalam bisnis mahal ini . Dimana mereka ingin membeli 7 Rigs baru untuk mendukung bisnis perseroan. Menambah Yard Workshop , Pelunasan hutang Leasing & Modal kerja.

Keadaan Financial ?

Dari data laporan keuangan perusahaan rasio hutang & modal masih terjaga dengan aman. Dimana DER menurut perhitungan kasar kami masih berada di angka 0,7 x . Ini termasuk bagus dimana rasio hutang masih dalam kategori Aman.

Arus kas yang menurut kami positif bisa jadi menunjukan bahwa perusahaan ini memang bagus dan layak untuk investasi. Namun sebelum kalian memutuskan untuk membeli PT Ginting Jaya Energy Tbk . adakalanya tetap memperhatikan faktor – faktor yang bisa mempenngaruhi kinerja perusahaan ini .

Overall bisnis perusahaan ini masih tergolong bagus dengan prospek yang menjanjikan . sekian dari kami selamat malam . Salam Profit !