Tahun 2021 tepatnya bulan agustus sejarah baru di pasar modal Indonesia terukir . Perusahaan Unicorn anak bangsa resmi melantai di bursa saham Indonesia dengan kode BUKA . Saham BUKA atau Bukalapak.com adalah satu – satunya saham perusahaan yang berada di sektor toko online . Namun jika rencana GOTO ikut melantai di bursa saham Indonesia terlealisasi maka bursa kita akan memiliki perusahaan sejenis lebih dari 1 .
Pada kesempatan IPO kali ini PT Bukalapak.com Tbk meraup dana sebesar 22 T . Dana ini adalah dana terbesar sepanjang sejarah IPO di Bursa Saham Indonesia .Dimana Adaro Energy merupakan perusahaan dengan rekor ipo terbesar . Dana Ipo yang dihasilkan Adro dari penawaran umum sebesar 12,3 T.
Awal kisah Bukalapak berawal dari kepedulian Achmad Zaky dengan dua rekannya dalam melihat fenomena lingkungan disekitarnya .Tujuan utama dibentuknya bukalapak pada saat itu adalah membantu pedagang – pedagang warung dalam beradaptasi dengan internet serta membantu mereka . Dari sinilah sejarah besar dimulai oleh Achmad Zaky dan kawan – kawan
PT Bukalapak.com Tbk atau lebih sering disebut Bukalapak berdiri pada tahun 2010 . Fokus utama bukalapak pada saat itu adalah membantu pedagang – pedagang kecil dalam beradaptasi dengan internet . Seiring waktu berjalan Bukalapak berkembang dengan pesat dengan menjadi perusahaan ecommerce yang terintegrasi dari applikasi belanja online hingga investasi reksadana .Visi dari bukalapak adalah Menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia.dan Misi Bukalapak Memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia.
Peluang bisnis Toko Online di Indonesia masih sangat terbuka lebar untuk terus berkembang dan bertumbuh . Pelayanan yang baik dan Pengalaman belanja yang memuaskan menjadi nilai tambah bagi perusahaan Marketplace E-Commerce . Karena ini adalah bekal utama perusahaan dalam mengelola dan menghasilkan pundi – pundi keuntungan pada layanan yang mereka hasilkan .
Perkembangan teknologi dan infrastruktur yang semakin pesat memberikan dampak baik terhadap pengguna internet di Indonesia . Internet di indonesia bukan seperti pada tahun 2010 atau tahun – tahun sebelumnya yang masih sangat susah di jumpai dan harganya sangat mahal sekali . Sekarang masyarakat di pedesaan dapat menikmati layanan internet dengan baik .
Perubahan besar dimulai sejak terjadi pandemi Covid19 yang mewajibkan beberapa kegiatan dilakukan secara online. Keterbatasan aktifitas mungkin sudah biasa di alami oleh masyarakat yang bekerja dibalik komputer atau perangkat pintar. Dengan adanya pandemi ini memberikan peluang tambahan terhadap bagi bisnis ini .
Jumlah pengguna internet di indonesia yang tinggi menjadi tantangan tesendiri bagi perusahaan marketplace online untuk mendapatkan setidaknya 5% pengguna dan transaksi dihasilkan . Data yang kami himpun dari WeareSocial/HootSuite kepemilkan ponsel pintar pada bulan januari 2021 meningkat pesat . Sekaligus pengguna dan rata – rata penggunaan gadget serta media sosial meningkat dengan pesat .
Ada 345,3 Juta pengguna ponsel pintar yang setiap hari mengakses internet untuk bermain game online , Berbelanja , Media Sosial dan sebagainya . Dari total 202,6 Juta pengguna Internet 66,9% merupakan masyarakat umur 18 Keatas yang melakukan akses internet . Hal ini menggambarkan separuh populasi di indonesia akan sering berbelanja secara online dan pembayaran menggunakan sistem cashsless .
Berdasarkan data dari Wearesocial / Hootsuite peluang bisnis ini masih memberikan gambaran yang baik di Indonesia . Namun hal ini bisa memberikan dampak baik bagi perusahaan asalkan mereka mampu untuk mengelola dan memanfaatkan hal ini untuk memberikan promosi dan pengalaman belanja yang memuaskan .
Mungkin dalam segmen ini banyak yang bertanya – tanya mengenai saham Bukalapak . Apakah sahan perusahaan memiliki prospek atau potensi yang cerah atau bahkan sebaliknya .Karena sejak awal penawaran umum semagat untuk berinvestasi di saham ini sangatlah menggebu – gebu .
Jika berkaca pada bisnis yang dijalani perusahaan , E-Commerce mungkin adalah salah satu solusi bisnis untuk menjangkau lebih banyak pembeli . 202,6 Juta pengguna merupakan daftar calon pembeli yang akan bertransaksi di semua marketplace yang ada di Indonesia . Hal ini bisa menjadi acuan sebagai prospek masa depan bisnis perusahaan ini .
Bisnis model perusahaan yang merupakan platform online yang mempertemukan penjual dan pembeli . Dalam hal ini posisi Bukalapak sebagai perantara/pihak ketiga antara penjual dan pembeli. Kemudian, Bukalapak akan mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi di platform mereka. Hal yang paling riskan dalam bisnis ini adalah pemeliharaan aplikasi Bukalapak sebagai basis utama dalam memberikan pengalaman belanja bagi pelanggannya .
Tantangan terbesar dalam bisnis model ini adalah persaingan bisnis dalam satu sektor bisnis ini . Selain itu adanya penggabungan bisnis antara Tokopedia Dan Gojek bisa menjadi tantangan dalam bisnis marketplace ini . Terbukti sampai saat ini Tokopedia adalah marketplace nomor 1 yang banyak digunakan oleh masyarakat indonesia .
Berbicara dalam hal investasi , Bukan kita salah dalam memilih perusahaan platform online ini . Berdasarkan strategi perusahaan yang tercantum di dalam prospektus lengkap . Strategi bisnis perusaan adalah dengan memanfaatkan mitrabisnis untuk mendapatkan potensi di daerah non tier 1. Dalam hal ini daerah non tier 1 adalah area yang bukan termasuk kedalam golongan metropolitan . Dalam penggoloan tersebut terdapat 4 Tier yang artinya bukalapak mengedepankan 3 golongan tier tersebut . Berarti fokus pengembangan mereka berada di Tier 2 ( Kota Urban ( Semarang , Makasar)) lalu ada Tier 3 Kota dengan adaptasi rendah/ Slow Adopters ( Magelang , Prabumulih dll ) dan Tier 4 Rigid Watchers ( Kab Jepara , Kab Jayapura dll ) .
Sumber pendapatan perusahaan berdasarkan prospektus dibagi menjadi 3 Jenis yaitu :
Pendapatan marketplace terutama berasal dari komisi yang dihasilkan dari penjualan oleh pedagang atas barang fisik
dan virtual produk di platform e-commerce. Selain itu, pendapatan marketplace diperoleh dari pengeluaran pemasaran
oleh pedagang Perseroan, yang bisa membeli advertising untuk ditujukan kepada pengguna dan prioritisasi
penempatan produk mereka, termasuk juga kampanye. Dan terakhir, pendapatan marketplace diperoleh dari
pemenuhan layanan logistik yang Perseroan tawarkan kepada pedagang, untuk mengirimkan produk fisik mereka
kepada pengguna Perseroan
Pendapatan Mitra diperoleh dari komisi penjualan produk fisik oleh pedagang dan principal FMCG ke Mitra di platform
Mitra Bukalapak, dan komisi atas penjualan produk virtual oleh Mitra kepada pelanggan mereka. Selain itu,
pendapatan Mitra diperoleh dari penyediaan layanan logistik ke Mitra.
Pendapatan BPI diperoleh dari penjualan yang difasilitasi oleh Perseroan atas produk Perseroan sendiri (seperti
perlengkapan kantor dan convenience goods) atau produk Mitra Perseroan, baik produk fisik maupun virtual yang
diperoleh dari platform Perseroan. Pendapatan BPI terdiri dari biaya barang dan marjin Perseroan atas barang fisik dari
penjual di marketplace dan produk virtual dari mitra Perseroan. Di segmen BPI, dari perspektif akuntansi, Perseroan
menanggung risiko kepemilikan barang dan karenanya pendapatan didasarkan pada harga jual. Di segmen
marketplace dan Mitra, Perseroan hanya berfungsi sebagai pasar dan perantara transaksi, sehingga komisi diakui
sebagai pendapatan Perseroan
Jika menelisik detail dari Prospektus perseroan memang dalam jangka waktu yang lama perusahaan baru akan memberikan pertumbuhan kinerja yang baik . Ini terlihat 7 Anak usaha perusahaan baru 1 perusahan yang berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan . dan sisanya sudah mulai beroperasi dan bahkan ada perusahaan yang baru di Akuisisi bukalapak pada tahun 2021 ini yaitu Five Jack Indonesia . Bisnis Five Jack merupakan perusahaan penyedia marketplace game .
lantas untuk tujuan investasi seharusnya kita bisa menyikapinya dengan bijak . Melihat perusaah yang baru IPO atau listing kami masih belum bisa memberikan view dalam segi teknikal Analisa . Namun jika kita melihat dari segi Peluang dan prospek bisnis bukalapak . Perusahaan masih akan terus berkembang dalam kurun waktu yang lama dengan catatan perusahaan mampu untuk terus memberikan pelayanan dan pengalaman belanja pengguna dengan baik serta menjadikan ancaman persaingan menjadi peluang bisnis bagi perusahaan .
Referensi Artikel :
Disclaimer : Dalam artikel Ini kami bukan melakukan ajakan membeli dan atau bekerja sama dengan perusahaan dalam melakukan analisa dan penulisan artikel ini . Artikel ini kami rilis karena banyak permintaan dari pembaca setia kami untuk mereview perusahaan bukalapak ini . Dan Jika kalian masih memiliki niatan untuk membeli saham BUKA maka DWYOR ( Do With Your Own Risk ).