Satu minggu Indeks Saham Indonesia Di guncang badai. Indeks saham yang sebelumnya berada di level 6500 tiba – tiba terjun seperti pesawat jatuh . Dimana per Hari kamis 16 Mei 2019 Indeks saham gabungan berada di bawah 5900. Super sekali penurunan ini .
Kami sebagai trader sekaligus Investor merasa ini adalah waktu yang tepat . Bukan untuk ikut – ikutan Panic Sell . Mungkin buat beberapa teman – teman ada yang sudah melakukan Cut Loss Atau Stop Loss. But ini memang hukum alam dan wajar.
Ketegangan Perang dagang kembali mencuat , dimana Presiden US kembali menaikan tarif import barang dari China . Dan China pun tidak ambil pusing dengan ikut menaikan tarif import barang dari US. Mengingat USD adalah mata uang utama di dunia yang sering di gunakan transaksi antar negara sendiri.
Dalam keadaan seperti ini banyak yang sudah terpuruk pisikologisnya . Banyak yang sudah mulai untuk putus asa . Namun INI ADALAH WAKTU YANG TEPAT . Waktu yang tepat untuk melakukan pembelian . Karena banyak saham yang sudah mleset dari Valuasi harga saham tersebut.
Jangan panik dan jangan menjadi seseorang yan putus asa. jika kita telisik kembali kenapa Indeks menurun dan banyak dana asing yang keluar dari pasar saham ? . Menurut kami adalah satu “PERLAMBATAN EKONOMI GLOBAL ” . Perlambatan ekonomi global merupakan salah satu momok yang bisa menjadi faktor koreksinya indeks. CHINA diramal oleh peramal ekonomi bahwa pertumbuhan ekonomi negara tersebut akan menurun dari tahun sebelumnya.
USA Pun tak luput dari ramalan ekonom mengenai pertumbuhan ekonomi nya. Dimana negara ini pun sama bahwa ekonominya akan bergerak melambat. Mengingat kedua negara tersebut menjadi pangsa ekspor barang dari indonesia. Saya ambil sampling dimana Indonesia merupakan produsen batubara yang hampir mayoritas ekspor dijual di China. Lalu apabila negara tujuan ekspor tersebut mengalami perlambatan ekonomi .
Akan berdampak terhadap pendapatan Devisa dan pendapatan perusahaan tambang tersebut. Melihat tekanan yang besar wajar jika indeks harga saham gabungan tekoreksi cukup dalam . Karena mayoritas asing lebih suka menanamkan modal mereka di indonesia . Dibuktikan dengan Bursa saham yang banyak di kuasai asing.
Mungkin ini yang banyak di tanyakan di forum – forum atau group . Bahkan di group belajar Saham kami pun ada yang menanyakan . ” PAK , Saya Sudah Loss Bessar apa yang haru saya lakukan . ?” . Mungkin bagikami sulit memberikan rekomendasi Cut Loss kenapa ? . Karena uang yang mereka pakai akan hilang jika kami sarankan untuk cut loss . Sebenarnya jika money management yang di miliki dan dipahami bisa di terapkan dengan baik. Maka Jika dalam keadaan seperti ini saham kita masih bisa Hijau dan masih sedikit bisa bergermbira.
Borong ? . Tambah Dana ? . Upss Jangan tergesa – gesa terlebih dahulu. market belum tentu segera naik . Walaupun harga saham sudah turun lebih dalam dari harga Average yang di dapat. Jangan jadi orang yang serakah dengan angan – angan bahwa setelah Full power Buy harga saham akan segera naik.
Karena Bisa saja ketika Keserakahan kita muncul dan telah membeli saham yang di inginkan dengan Full Power. Saham tersebut terus turun dan membuat diri anda menjadi stress dan panik. Ingat jangan transaksi saham hanya berdasarkan nafsu karena bisa membawa kita kedalam kerugian.
Sehingga apabila kalian masih memiliki pemikiran mengenai ” Diskonnn , !!! Gue Harus Beli yang Banyak Buat Antisipasi !!” . Singkirkan pemikiran tersebut karena ini bisa berbahaya terhadap Money Management System kita . Jangan sampai gara – gara hal sepele ini kita rugi hingga berjuta – juta .
Baiknya sebagai investor yang gatal tangannya . Memperhatikan situasi perhatikan Apakah Supply yang dilakukan oleh kakapers investor sudah selesai atau belum . Karena jika aksi para kakapers belum selesai bisa-bisa saham kita tambah terjun terus menerus.
Think for Live jangan berfikir untuk mati karena keserakahan. Barang diskon belum tentu adalah barang bagus untuk di ambil . Kami sebagai peneliti di pasar modal melihat bahwa belakangan ini saham – saham yang terdiskon masih bisa turun lebih dalam lagi.
Sehingga sebaiknya sebelum melakukan pembelian kita perhatikan Chart dengan analisa candle ditambah mlihat situasi ekonomi yang ada. Apabila sudah ada sinyal pembalikan baru silahkan anda membeli saham sekuat – kuat tenaga.
Bagaimana cara untuk menganalisa sinyal pembalikan ? . Naked Chart atau Indikator ? . Silahkan tunggu informasi dari kami mengenai edukasi gratis yang kami selenggarakan . Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kalian dalam menentukan tindakan kedepannya.
Salam Profit !