Setelah sekian lama menunggu , Ahirnya Laporan keuangan PT Garuda Food PPJ Tbk rilis untuk tahun buku 2018. Pada laporan keuangan 2018. PT Garuda Food PPJ mendapatkan total Penjualan sebesar 8 trillun. Dengan Pendapatan bersih sekitar 450 Milliar.
Bisnis makanan ringan yang masih sangat menjanjikan menjadikan perusahaan ini selalu mengalami peningkatan penjualan dari tahun ke tahun . pada tahun 2018 Penjualan perusahaan meningkat menjadi Rp 8.048.946.664.000 ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2017 perusahaan membubuhkan total penjualan sebesar Rp 7.480.628.489 . Atau meningkat 7,60% .
melihat penjualan yang semakin meningkat. Membuktikan bahwa perusahaan ini memiliki produk yang makin digemari perusahaan. PT Garuda Food PPJ tbk membubuhkan pendapatan Kotor sebesar 2,5 Triliun. Meningkat sebanyak 5,4% . Dari data yang kami dapatkan 34% masyarakat indonesia senang mengkonsumsi makanan ringan bersama – sama. Ditambah riset dari DBS Bank menunjukan bahwa indonesia masih menjadi pangsa pasar yang menjanjikan. Dikhususkan pada makanan dalam kemasan.
Perseroan sendiri memproduksi berbagai macam produk yang sudah banyak di kenal masyarakat umum. Gerry , Leo , Clevo , Chocolatos dan Kacang Garuda adalah andalan perusahaan ini . Tak hanya disitu saja demi mengasilkan kinerja yang baik Garuda Food melaksanakan kerja sama dengan Barry Callebaut untuk menyediakan kebutuhan coklat sebesar 7000 ton setiap tahunnya.
Ekspor yang dilakukan di lebih 20 negara termasuk ASEAN . Menambah peluang pundi – pundi uang bagi perusahaan. Budaya masyarakat indonesia yang senang mengkonsumsi makanan ringan di waktu luang atau kerja. Membuat pangsa pasar makanan ringan masih baik. GAPMMI memproyeksikan bahwa tahun 2019 pertumbuhan makanan ringan bisa mencapai angka 3% . Salah satu pemicunya adalah proyeksi ekonomi yang membaik bisa mendongkrak daya beli masyarakat.
Dalam perhitungan Valuasi yang kami lakukan dan dibantu oleh kawan kami. Saham Garuda Food ini masih bagus untuk di investasikan jangka panjang, Walaupun perusahaan ini baru melaksanakan IPO . Per Laporan keuangan 2018 Rasio Return investasi pada saham ini berada di kisaran 17%. harga wajar saham ini berada di Rp 2500. dimana pada 09 April 2019 harga saham ini masih berada di kisaran 1700an.
Dalam File Valuasi yang kami analisa. Kami mengasumsikan Growth pada saham Ini adalah Sebesar 17%. EPS pada ahir 2019 nanti harusnya berada di 64,2. Dan Return Investasi minimal dimana sudah kami hitung untuk Risk di indonesia sebesar 13,62 % adalah 2800 untuk tahun 2022. kenapa kami hanya mampu melakukan proyeksi fundamental perusahaan ini dalam kurun waktu 4 tahun ? . Ya karena laporan keuangan yang terbit baru dari tahun 2015 hingga 2018.
Menurut kami , alangkah baiknya jika kita melakukan BUY saham ini . But ada satu lagi yang ingin kami sampaikan bahwa saham perusahaan ini beredarnya sangat sedikit sekali di publik. karena banyak di pegang oleh Pelican company melalui MCB atau konveri Bond ke saham pada saat IPO.
Semoga artikel ini bisa membantu teman – teman dalam memilih saham untuk di investasikan ya. Dan ingat artikel ini bersifat Disclaimer ON dan tidak ada sangkut pautnya dengan siapa pun.
Salam Profit