Bisnis Ternak Menjanjikan , Bagaimana Peluang JPFA , CPIN dan MAIN ?

Kebutuhan akan daging ayam dan daging sapi yang besar menjadikan indonesia salah satu pasar yang menjanjikan. Bisnis Ayam potong , Ayam Petelur , Burung Puyuh dan Ayam kampung menjadi pangsa pasar yang bisa di perhitungkan. Kebutuhan masyarakat sektor komoditas daging yang semakin banyak menjadikan bisnis di sektor ini tambah kinclong.

Berdasarkan data 2018 , produksi daging sapi domestik baru mampu memenuhi 60,9 % kebutuhan publik. JPFA sebagai produsen daging sapi pun bisa mengambil peluang disini . Selain daging sapi , Kebutuhan daging ayam di indonesia pun semakin meningkat. Biasanya per hari – hari besar seperti Lebaran, harga ayam , Daging Sapi , dan sejenisnya mengalami kenaikan yang signifikan.

Budaya konsumsi makanan yang berdaging menjadi perhatian utama pada bisnis ini . Selain produksi Daging . PT Japfa Comfeed , PT Charon Pokphan , PT Malindo Feedemil . mereka juga melakukan produksi pakan ternak yang di jual bebas juga di pasaran.

Yang ingin kami bahas pertama adalah PT Charoen Pokphand Indonesia dengan kode emiten CPIN . Perusahaan ini merupakan produsen makanan kemasan dengan brand Fiesta , Camp , Golden FIesta , Okey . Produk olahan dari daging ayam ini menjadi salah satu menu wajib bagi kalangan borjuis . Daftar belanjaan tiap bulan pasti memasukan menu makanan cepat saji tersebut selain telur & Mie Instan. pertumbuhan penduduk menjadikan bisnis di sektor ini semakin berkibar. Selain CPIN ada PT Japfa Comfeed Indonesia . Perusahaan ini menjadi produsen daging ayam , Sapi dan pakan ternak. Japfa sendiri juga melakukan penjualan bibit ternak ayam broiler. PT Japfa sendiri menambahkan lini bisnis mereka dalam aquaculture.




PT Japfa melakukan bisnis di sektor pertambakan. Komoditas air tawar menjadi pilihan mereka untuk menambahkan pundi – pundi rupiah. penjualan bibit untuk para petani tambak dan ditambah dengan bantuan teknis yang lainnya. Bisnis japfa mungkin menjadi bisnis yang paling banyak di antara perusahaan – perusahaan sektor poultry ini . Japfa pun memiliki bisnis peternakan sapi hingga pendistribusian daging sapi.

Namun sampai disini , Buat temen – temen yang belum punya Portofolio atau Akun saham yang khusus untuk investasi bisa melakukan pembukaan akun melalui kami. Dimana kami akan memberikan keringanan Deposit untuk 5 Orang pertama Silahkan Daftar melalui link dibawah ini .

Daftar Disini : -> Registrasi Opening Akun Efek

menyambung pembicaraan di atas, Perusahaan terakhir yang listing di bursa yang bergerak dalam bidang sejenis adalah PT Malindo Feedmill perusahaan ini adalah perusahaan yang menjadi emiten ketiga setelah kedua perusahaan di atas. perusahaan ini memilikibisnis yang serupa sama JPFA & CPIN. mereka memproduksi Pakan ternak , Bibit ayam hingga produk olahan kemasan.

Namun berinvestasi di sektor ini masih memungkinkan mengingat bisnis dalam sektor ini masih sangat bagus. Tantangan terbesar bisnis di sektor ini adalah Kenaikan harga jagung yang tidak bisa di bendung. Mengingat banyak petani di indonesia yang baru memulai menanam jagung pada fase kemarau. Itupun tidak semuanya mereka jual habis kepada pengepul. Kenaikan harga jagung inilah yang menjadikan patokan harga jual daging ayam.

Selain dari segi pakan , Stock ayam yang melimpah menjadikan harga ayam di indonesia menjadi susah naik. Harga ayam paling rendah berada di kisaran Rp 11.000/Kilo . Mungkin CPIN dan Malindo Feedmill adalah perusahaan yang akan berjuang keras untuk mengatasi beberapa permasalahan di atas.

kenapa Japfa tidak ? , Bisnis perusahaan yang meliputi Poultry , Aquaculture dan Beef masih bisa menjadi tumpuan utama perusahana dikala bisnis poultry melemah.

Dan mungkin Saham ini akan Naik ketika mendekati hari – hari besar seperti lebaran atau hari natal.




Lalu bagaimana dengan Harga saham perusahaan ini ? , apakah Undervalue atau Overvalue ? .

Perhitungan Harga Wajar CPIN

Perhitungan Harga Wajar JPFA

Perhitungan Harga Wajar MAIN

Nah Dengan adanya perhitungan FA di atas , Apakah teman – teman sudah bisa menentukan apa yang harus dilakukan ? Happy Investing Teman – Teman .

Disclaimer On ya kawan – kawan