Pada hari ini 07 Februari 2019 , Menjadi hari dimana Indeks saham indonesia bergerak Hijau hingga hampir menyentuh titik Double top nya. Banyak saham yang menghijau dari Big Capital hingga saham Small Capital. Pada sektor small capital ada WIIM atau bisa disebut PT Wismilak Inti Makmur Tbk , Ada MABA PT Marga Abhinaya Abadi tbk yang terkena Yellow light dari Bursa Efek Indonesia.
Dalam artikel ini kami ingin membahas mengenai saham Wismilak Inti Makmur dimana ada yang bilang bahwa Wismilak akan bisa menyusul kinerja PT HM Sampoerna Tbk. Dimana kedua perusahaan tersebut merupakan produsen rokok & cerutu yang sudah lama berkembang di indonesia. Dilihat dari kiprah perusahaan ini Wismilak Inti Makmur di dirikan pada 1962 dimana Wismilak perusahaan rokok lebih muda dari PT HM Sampoerna yang sudah berdiri dari 1913 .
Kedua bisnis perusahaan tersebut adalah bisnis cukai rokok . Dimana Wismilak dengan merk atau Brand Diplomat Atau Wismilak. Dan HM Sampoerna memiliki produk Dji Sam Soe , Sampoerna & Marlboro. Memang jika dilihat kita jarang sekali melihat masyarakat indonesia yang merokok menggunakan merk Wismilak atau Diplomat. Karena rata – rata kita melihat mereka merokok menggunakan merk Djarum , Marlboro ataupun Sampoerna. Kenaikan cukai tembakau tidak menghalangi perusahaan produsen rokok tersebut untuk mendapatkan cuan dari penjualan merk – merk rokok mereka. Contohnya saja adalah PT Gudang Garam Tbk yang menjadi perusahaan rokok terbesar juga di indonesia.
Perubahan dan pemberlakuan pengetatan mengenai rokok pun tidak membuat masyarakat indonesia berhenti atau mengurangi konsumsi rokok mereka. Publikasi iklan di media yang mulai di atur , dan Pemberlakukan kemasan yang memberikan gambar menyeramkan pun tidak merubah cuan yang mereka dapatkan. Cukai sendiri menjadi sumber pemasukan yang berdampak terhadap negara. Dimana Pengaruh rokok ilegal saja bisa mempengaruhi penerimaan cukai negara .
Lalu Bagaimana peluang saham Wismilak Inti Makmur yang sudah bertengger tinggi dalam beberapa hari ?. dimana dalam beberapa waktu saham WIIM berada dalam fase stagnan atau netral di harga kurang lebih 180 /lembarnya. Secara Rumor dan lain – lain . PT Wismilak Inti Makmur tidak sedang melakukan aksi ekspansi secara an-organik atau malah yang lainnya. Dari segi Financial report PT Wismilak pun belum menerbitkan laporan keuangan yang terbaru. Alias laporan keuangan audit tahun 2018.
Dari segi market capital PT Wismilak inti Makmur jika dibandingkan dengan HMSP atu GGRM . Market kapital Wismilak sendiri masih kurang besar dibandingkan oleh pendahulu – pendahulunya. Dan jika di lihat dari Charting memang saham ini sudah sejak lama di akumulasi oleh bandar. Dan memang dengan sengaja dibuat untuk Downtrend oleh bandar. Jika dilihat sejak beberapa bulan pada tahun 2018. harga saham WIIM ( Wismilak ) memang tidak naik signifikan . Melainkan dia membentuk Pola Downtrend yang sangat kuat.
Jika dilihat memang dari teknikal analisa, saham WIIM sejak bulan November 2018 sudah di akumulasi oleh bandar. Dengan Membentuk pola Downtrend. Bandar sendiri memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan akumulasi di saham ini . Karena mereka harus benar – benar senyap dan jangan sampai diketahui oleh para Trader atau Scapler yang sifatnya menjadi Followers. Setelah mereka selesai melakukan Akumulasi , pada 27 Desember 2018 mulailah mereka melakukan Markup harga saham tersebut. Fungsinya agar banyak trader atau investor yang melirik atau tertarik membeli saham yang mereka miliki. Dan puncaknya adalah 06 Februari 2019 . Dimana mereka memarkup harga saham Hingga menyentuh batas harga harian saham tersebut.
Dengan begitu dapat diartikan bahwa memang saham WIIM ini adalah murni bandar yang ingin menaikan harga saham tersebut. Jika dilihat dari sudut pandang yang lain , saham WIIM sendiri masih belum pas untuk sektor investasi kalian. Karena masih banyak yang memandang untuk berinvestasi karena dilihat dari Investor Report . Saham ini masih belum membubuhkan kinerha terbaik di kelasnya.
Jika dilihat berdasarkan Finance Report Kuartal 3 yaitu Laporan keuangan periode 9 Bulan yang tidak di audit oleh auditor. PT Wismilak Inti Makmur mengalami penurunan Net Profit penjualan . Lalu dilihat dari Earning Per Share Kinerja keuangan yang menurun menjadikan saham ini Belum tepat atau cocok untuk di investasikan . Memang dalam rasio hutang perusahaan ini masuk kedalam kategori sehat. ROE atau return On Equity terlihat saham ini juga mengalami penurunan yang 2016 berada di 8.18% turun hingga 2,46%.
Sehingga kami menilai Peluang investasi di saham WIIM ini masih belum cantik . DImana apabila PT Wismilak Inti Makmur bisa melakukan trobosan – trobosan baru untuk mendongkrak kinerja perusahaan ini . Kami rasa kita perlu memperhitungkan investasi di saham ini . karena pamor Sampoerna sudah semakin bersaing dengan LA Light, DJarum , Gudang Garam, Dunhil Mild . Dan masih banyak lagi.
Dan pada ahir artikel ini kami ingin memberikan sedikit kesimpulan. Saham WIIM naik pada beberapa hari perdagangan ini dikarena kan bandar sendiri sudah Akumulasi sejak Bulan November 2018 dengan Kesenyapan sehingga Para Investor retail banyak melepas saham mereka . Dimana pola yang dibuat adalah Strong Downtrend menjadikan banyak Investor retail yang melakukan Cutloss.
Ingat artikel ini tidak terafiliasi oleh manapun , Tidak bermaksud untuk apapun, Jangan lupa ikuti channel temsan saham di telegram untuk mendapatkan info terbaru dari kami.