2019 adalah eranya revolusi industri. Dimana pada era ini industri banyak di hadapkan kepada kecerdasan buatan . Atau artificial intelligence . Banyak mesin – mesin, dan berbagai peralatan yang sudah bisa saling terhubung. Walaupun kami tahu jika pada tahun 2019 untuk indonesia adalah tahun panas. Panas dalam artian adalah , Politik pada tahun ini tensinya sedang naik – naiknya. Pemilihan Presiden & Wakil presiden serta legislatif menjadi topik hangat yang diperbincangkan di seluruh forum telegram.
Namun kami Teman Saham tidak secara detail membahas masalah politik untuk investasi. Karena sekarang indonesia sedang banyak menggunakan media teknologi untuk berbagai sektor pekerjaan. Dari sektor plastic injection , Bubut , Las bahkan hingga makanan semua mesin sudah di bekali dengan komputer. Efisiensi adalah salah satu kunci utama hadirnya revolusi Industri 4.0.
Remote system menjadi salah satu titik efisiensi dalam penggunaan dana perusahaan . Karena dengan adanya remote system hanya diperlukan 1 sampai 2 orang untuk mengoprasikan 1 mesin tersebut. Monitoring dari jarak jauh pun menjadi trend di industri 4.0 ini . Kebutuhan Interkonetifitas yang tinggi menjadikan Saham TLKM paling berpotensi di Revolusi Industri ini .
Kenapa ? PT Telekomunikasi Indonesia ( persero ) Tbk menjadi salah satu pemilik jalur kabel bawah laut terbesar. TLKM Menjadi penghubung antara Indonesia dengan Hoop di Singapore. TLKM juga menjadi pelopor jaringan hingga kepelosok , Setelah itu disusul oleh operator swasta seperti EXCL , ISAT dan banyak lagi.
Namun kami melihat TLKM Sebagai perusahaan persero yang bisnisnya sudah lumayan lama , sehingga TLKM kami percaya jika dalam masa revolusi ini mereka akan bangkit. Lalu apasaja yang dibutuhkan dalam masa revolusi ini ? . Kebutuhan akan Cloud Storage dan kebutuhan Datacenter dan Server aplikasi menjadikan ini bisnis yang paling menjanjikan di indonesia. Mengapa ? indonesia sendiri adalah negara yang sangat melek dalam hal teknologi.
Dimana pada Revolusi 4.0 ini cenderung banyak memanfaatkan teknologi komputer. Apasaja bisnis yang bisa dilakukan dengan metode Remote dan Data terpusat seperti ini ?
A. Management dalam satu Tangan
Dengan berakhirnya era Industri 3.0 dimana semua serba otomatis. Kini kita beralih ke Industri 4.0 . Jika dibandingkan dengan zaman 3.0 banyak mesin – mesin produksi harus di perhatikan oleh lebih dari 3 orang. untuk melakukan maintenance pun lebih membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu dengan adanya semua dalam 1 genggaman , membuat semua kinerja semakin cepat dan efisien.
Perangkat yang terhubung kedalam jaringan dan langsung terhubung kedalam datacenter akan semakin mudah di monitoring. Sehingga peran produk telkom disini banyak di butuhkan dari Internet hingga Datacenter.
B. Data Terpusat Hingga Beda pulau
dengan adanya data terpusat , pengontrolan oleh pihak IT Semakin mudah. Dari daftar kesehatan perangkat yang ada hingga data perusahaan. Datacenter , Koneksi Internet hingga IoT menjadi kebutuhan utama pada industri ini . Lets see bagaimana trafic internet di indonesia.
Sumber : OpenIXP NiCe ( National Interconection Exchange )
Sumber : OpenIXP NiCE
Sumber : openIxp NiCE
Dari diatas bisa menjadi penunjang kinerja dan penjualan PT Telekomunikasi Indonesia. Lalu produk apasaja yang dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia ? :
Tekom Indonesia memiliki Lini bisnis dari Home , Enterprise hingga Wholesale. Contoh produk untuk lini bisnis Home adalah koneksi internet Fiber dengan brand Indihome , Saluran televisi dengan Brand Useetv , Telpon kabel. lalu untuk produk Enterprise ada mulai dari Koneksi Internet dengan brand AstiNet , Managed Service dan masih banyak lagi. lalu untuk di dalam Wholesale Telkom menjual produk seperti Cloud Server , Data Internet , Voice , Datacenter dan masih banyak lagi.
Disini lah nanti peran yang akan banyak di dapat dari revolusi industri. Yaitu layanan Wholesale , dimana kebutuhan akan server untuk perusahaan semakin besar. Dimana Telkom sendiri memiliki 2 Brand yaitu Telin Singapore dan Telkom Sigma yang ada di indonesia.
lalu how To dengan Analisa Fundamentalnya ? .
Dari fundamental Report yang saya ambil dari PT Indopremier Sekuritas Indonesia . Dalam Kuartal 3 PT Telkom Indonesia memang mengalami penurunan. Namun prediksi kami dalam beberapa waktu kedepan saham telkom akan berada di posisi 4100 / lembarnya , karena mungkin netprofit perusahaan ini akan bertambah pula.
Namun kita masih akan melihat bagaimana transisi perusahaan untuk ke Industri 4.0 ini . Apakah akan mulai berpengaruh di tahun ini ? .
Kita lihat saja. Kami merekomendasikan untuk BUY TLKM dengan target harga di 6000 . Namun adakalanya kita sabar karena prediksi kami harga saham ini akan bertengger ke 4100. Semoga rencana dan prediksi kami bisa berjalan mulus.
Dan next time kami akan mengupdate masalah teknikal analystsnya . Semoga artikel ini bisa membantu semunya
Telegram Channel : https://t.me/sahamanda
Telegram Group : Https://t.me/sahamandapub
E-mail : info@temansaham.id