Beberapa hari ini , IHSG bergerak Mixed naik turun naik turun. Banyak sektor saham belakangan ini menghijau . Beberapa waktu lalu IHSG Sendiri sempat menyentuh harga terendah nya dalam mode sideways yaitu 5650. Banyak yang berspekulasi jika IHSG akan menuju harga 5500. Uh ohhh jika IHSG bisa menuju ke harga segitu bagaimana nasib ku ?.
Namun berita baiknya Trade war antara China & USA akan berakhir, sehingga memberikan angin segar bagi para investor untuk berinvestasi kembali. Disamping terdepresiasinya rupiah dari 13900 menuju 15000an. Nah jika kalian melihat beberapa hari ini , IHSG bergerak naik turun seperti Lift. Namun di balik penurunan itu ada kegiatan Akumulasi yang sangat kuat dari Foregin Investor. Yups 8 hari berlalu para investor foregin melakukan aksi beli saham pada Indeks Composite.
Lalu apa tujuan para Investor Foregin / Trader Foregin melakukan akumulasi di balik pelemahan IHSG ? . Apakah mereka ingin mendapatkan harga murah dengan tujuan dan maksud tertentu hingga tahun 2019 ?. Yang pasti kami hanya bisa memberikan asumsi jika Asing Akumulasi di balik pelemahan mereka ingin melakukan isi ulang portofolio saham yang sebelumnya merka jual ketika Thanos mulai menabuh genderangnya.
Kalian bisa lihat saja , ketika IHSG bergerak menguat di Awal Sesi . Saham – saham LQ-45 banyak yang bergerak memerah , namun jika di lakukan analisa terhadap emiten LQ-45 Net Foregin banyak masuk dalam beberapa hari dan HARGANYA STUCK TIDAK BERGERAK MENGHIJAU . Padahal bukannya kalau asing masuk , otomatis harga – harga saham akan melonjak naik juga? . Eitss Asing sama dengan kita . Asing juga mau barang diskon jadi gak seluruhnya asing itu mau kerek harga tinggi , Kecuali Asingnya adalah Bandar.
Mari kita cek untuk membuktikan jika asing menjaga harga saham tidak naik terlalu banyak . Dimana saya rasa mereka juga menurun & menaikan saham untuk memancing Domestik untuk bertransaksi pada saham.
A. Contoh Chart Pembuktian Asing di saham BBRI
Bisa di lihat jika BBRI bergerak di atas harga yang tinggi semenjak harga saham nya terdepresiasi di harga 2900an . Bayangkan saja saham big caps perusahaan yang bagus bisa turun di harga yang murah. 9 Hari berturut – Turut asing masuk ke dalam Saham BBRI . Namun 1 pertanyaan kami , Apakah asing masih akan tetap melakukan akumulasi atau hanya sebagai pelipur lara ?.
Lets be watchlist apakah IHSG akan bergerak menuju 6000 atau malah kembali sideways 5650 – 6000.
Dan kejadian itu masih terulang hingga sekarang. IHSG hari ini bergerak mixed dimana pada sesi 1 07 November 2018 mengalami penguatan namun dalam perjalanan IHSG cenderung mengalami penurunan. Sepertinya mereka sedang mencapai misi tertentu. Ini adalah bukti jika IHSG sedang dijaga oleh mereka
Kalian bisa lihat , jika asing masuk dengan NET BUY hingga 868,3 B dengan transasik 4,8 M Lot . Untuk detailnya hitung saja ya , hehehe. Namun IHSG bergerak melemah , ? Pasti pertanyaan kalian sudah terjawab dengan artikel ini . Apa tujuan ASING NET Buy , dan Apakah IHSG sudah mulai Bullish ?. Let’s follow the dancing. Karena untuk mendapatkan harga murah kita harus mengikuti kegiatan Akumulasi Bawah oleh mereka.
Dan saran kami , adalah kalian sudah bisa mulai masuk ke saham – saham LQ-45 serta saham – saham Second Liner yang belakangan ini populer dengan rentan harga di atas 1000. Property & Construction nampaknya akan banyak di jual oleh asing dalam beberapa waktu dekat. Dan dari penglihatan kami mereka masuk menuju saham – saham sektor FINANCE , CONSUMET , INFRASTRUCTURE , BASIC – IND dan lainnya.
Dan salnjutnya adalah terserah anda , mau lanjutkan akumulasi atau menunggu harga di bawah,
Yuk ikut diskusi kami di telegram atau bisa follow kami di channel teman saham.