- Sekitar 62,03% Dana hasil ipo akan digunakan untuk membayar hutang obligasi konversi yang sudah di tetap kan perseroan .
- Sekitar 37,97% dana hasil ipo di gunakan untuk modal kerja perseroan.

Hari ini , Rabu 03 Oktober 2018 di bursa efek indonesia kedatangan emiten baru, Yaitu PT SAP Express Dengan kode bursa adalah SAPX. Perusahaan ini merupakan perusahaan logistik pengantaran barang – barang seperti JNE , TIKI , POS Indonesia dan Sejenisnya .
PT. SAP Express Tbk sendiri memiliki kegiatan usaha di berbagai bidang . Tidak hanya pada jasa logistik , Ternyata SAP Express juga melakukan ekspansi bisnis hingga Percetakan & Outsourcing & Transaksi Keuangan berdasarkan prospektus yang kami dapat. Pada debut IPO kali ini , SAPX ( PT SAP Express Tbk ) menggunakan jasa underwriter dari RHB Sekuritas Indonesia.
Berhubung saham ini sudah IPO sejak kemarin , Kami tidak akan panjang lebar dalam memulai artikel ini. Nah ngomong” mengenai sektor logistik. Pasti identik dengan jasa pengiriman barang. SAP Express sendiri sudah lama menjadi pemain di dunia logistik sendiri. Yah kami sendiri pun belum terlalu kenal dengan emiten ini . Karena jarang sekali di gunakan oleh masyarakat umum untuk mengirimkan barang. SAP Express sendiri di dirikan pada tanggal 1 juli 2014. Perusahaan ini terhitung masih sangat baru menurut saya, Dimana sejak 2014 hingga sekarang perusahaan sudah siap untuk melantai di bursa.
Pada debut acara IPO kali ini SAPX menjual saham ke publik sebanyak 433.333.300 ( empat ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus ) lembar. Pada debut IPO kali ini SAP Express dana yang di dapat digunakan untuk berikut :