Awal bulan Ramadhan sepertinya menjadi hari Diskon saham – saham di indonesia. Karena Sejak Awal Puasa Senin 06 Mei 2019. Banyak saham – Saham LQ45 harganya berjatuhan. Saham tersebut menjadi pemberat di dalam penurunan indeks saham indonesia. Tak ayal pun banyak portofolio saham – saham yang memerah.
Sempat kemarin teman saya curhat , ” Merah , Beli – beli dan Beli ” . Saya pun cukup kaget, karena strategi yang digunakan ini bisa merubah menjadi Gambler dan membuat pribadi berpotensi terserang stress. Melihat dari beberapa berita di luar negeri. Seprtinya Imbas dari Indeks melemah adalah adanya aksi perang dagang yang kembali mencekam.
Dimana Kesepakatan yang hampir terjadi antara China dan USA tiba – tiba hampa begitu saja. Pihak China mundur dari semua poin – poin kesepakatan dagang yang dibuat oleh mereka. Pada hari Minggu (5/5) Presiden Donald Trump mengeluarkan statemen bahwa akan menaikan tarif untuk produk – produk negara china. Besaran yang diberikan pun sangat besar. 25% tarif baru akan di berlakukan AS Jika tidak ada kesepakatan dagang antara mereka.
Alhasil Indeks Global pun terkerek turun. DJI ( Dow Jhones Indeks ) S&PINDEX , NASDAQ, melemah berturut – turut. Aksi jual yang di akibatkan kekhawatiran investor pun berimbas terhadap pelemahan semua indeks global tersebut.
Apakah ini akan menjadi Awal Bearishnya Indeks Saham Indonesia ? . Dimana berdasarkan pengalaman – pengalaman tahun 2018 , Ketika Memanasnya perang dagang . Indeks saham gabungan hanya bergerak Sideways dengan mayoritas partisipan adalah pelaku lokasl. saham – Saham dengan liquiditas tinggi pun keok akibat aksi jual asing.
Apakah Kejadian ini akan berulang kembali ? atau ini hanyalah Efek minor sampai tercapainya kesepakatan dagang yang dilakukan di WASHINGTON ? . Mengingat kedua belah pihak sedang melakukan perundingan dagang . China yang di wakili oleh Liu He sudah melakukan perjalanan menuju US demi berunding dengan pihak US.
Lalu bagaimana Dengan Saham saya ? Sudah terlanjut masuk kedalam harga Tinggi ? . Aoakah yang harus saya lakukan ? .
Yapp mengingat ada beberapa saham yang langsung terjun dalam waktu yang cepat. Membuat banyak sekali spekulai . Apakah saham ini akan segera Rebound ? , ah saatnya beli karena sudah berada di area Oversold. Menurut kami teman – teman jangan tergesa – gesa melakukan aksi Akumulasi . Walaupun banyak saham – saham yang memang sudah terdiskon.
Contohnya Saham ITMG . Saham ini menjadi primadona para pemburu deviden , karena Besar dan selalu mengalami kenaikan yang banyak. Namun Market berkata lain bahwa ITMG ahirnya mengalami Fase Patah Trend dan mengalami GAP.
Source : Investing Chart analyst
Jika Dilihat , Saham ITMG dalam satu minggu ini mengalami Fase Downtrend. Indikasi utama kami adalah saham ini memiliki trend UPTREND. Namun tiba – tiba pada 2019-04-04 Terjadi Break Away Gap . Dimana dikonfirmasi dengan Volume yang cukup besar sekali.
lalu Ada Saham ERRA dimana saham ERAA menyentuh harga 3400/lembarnya. Sebuah perusahaan Retail yang menjual Handphone dan Perangkat pintar mengalami masa jaya di 3400. Namun sekarang Harga ERAA hanya berada di 975/Lembarnya . Ini berarti saham ERAA sudah terkoreksi sebesar -71.32%. Wah cukup mampu untuk membuat seorang investor mengalami Stress . Akibat Loss dananya.
Lalu Bagaimana dengan Saya pak ? Saham saya masih nyangkut di harga tinggi ? . Saya bingung saya sudah Loss Besar dan tidak ingin kehilangan dana saya . Buat kalian yang mengalami hal seperti ini , Saran saya dari kami adalah , Tunggu momentum yang pas untuk melakukan Average Down ( Jika tetap Tidak ingin kehilangan uang ) . Namun jika kalian berani maka Bisa Melakukan Cut Loss . But ada satu yang lebih aman . Yaitu dengan melakukan perhitungan Valuasi harga saham tersebut.
Karena dengan adanya Valuasi maka kita bisa memiliki pandangan kemana arah saham tersebut dikemudian hari. Sehingga yang tadinya ingin berinvistasi tidak salah waktu ketika memulai membeli.
semoga Artikel Ini Bisa Membantu teman – Teman Semua, Salam Teman Saham . Jangan lupa gabung kedalam Channel Atau Group Telegram kami untuk mendapatkan Update – Update terbaru.