
” Pak, Bagaimana caranya kita terbebas dari saham gorengan , apakah ada analisanya ?”. ini yang akan saya tulis dalam kesempatan kali ini. Yah , tidak asing lagi buat kawan – kawan semua yaitu saham gorengan. Saham gorengan adalah saham – saham yang harganya dibawah Rp 1000/lembarnya.
Lalu bagaimana sih pergerakan bandarnya ?. Apakah bisa kita analisa pakai metode analisa teknikal ?. Bagi kami bisa , jika sebuah saham sedang di goreng kita bisa mengetahuinya melalui teknikal analisa . Caranya bagaimana ? analisa yang di gunakan oleh kami adalah Naked Chart . Dimana analisa dengan tidak menggunakan indikator atau bantuan sehingga murni dengan pengetahuan tentang chart.
So saham gorengan belakangan ini banyak sekali di minati oleh para temen – temen newbie seperti saya. Keuntungan singkat yang diberikan menjadi emas dan motivasi tersendiri bagi kawan – kawan semua. Memang ketika kita bertransaksi saham – saham gorengan merasakan untung yang besar. Pengalaman saja ketika saya bertrading TCPI di harga ratusan rupiah dalam sekejap mata saya bisa merealisasikan profit di TCPI sebesar 10% dalam 1 menit.
Nah memang disini membuat para retail akan ketagihan akan keuntungan yang super singkat. Namun apakah kalian mengetahui tujuan di balik itu semua ?. Apakah bandar akan terus menerus menaikan barangnya dengan para retail masuk ?. Sebelum saya lanjut mengenai artikel ini , Apakah kalian sudah memahami apa yang dimaksud dengan retail ?.
Retail menurut kami sendiri adalah kelompok investor yang modal di setornya sama dengan Rp 10.000.000. Dimana mereka juga belum memiliki pengalaman pasar modal yang belum banyak.
Lalu kembali lagi ke permasalahan saham gorengan. Sedikit sharing pengalaman saya mengenai saham gorengan. Jika para Market maker sedang melakukan markup pasti akan banyak para trader berkerumun disana untuk ikut melakukan pembelian. Dan pasti banyak para retail yang ikut dalam acara tersebut. Otomatis harga saham akan melambung tinggi dan Bid ( Permintaan akan semakin melonjak) lalu volume penjualan akan sedikit dalam harga – harga awal. Misal harga tersebut baru naik 10 – 20 tick dari harga awaklnya. Namun Jika harga sudah mulai melambung lebih tinggi lagi, Offer ( Penawaran penjualan akan semakin besar ). Dan harga pastinya akan terus naik seolah – olah ada broker baru yang HAKA ( Hajar Harga Kanan ) .
Namun semua itu hanyalah Ilusi dari permainan pisikologis oleh market maker. Mereka akan mulai melakukan distribusi secara perlahan. Dengan iringan para retail masuk kedalam saham yang sedang mereka markup. Nah jika mereka sudah selesai menjual barang mereka semua otomatis market maker akan secara tiba – tiba menurunkan harga saham yang ada. Jederrr alhasil Nyangkut Di Atas . Bid menipis dan Offer membengkak.
disini lah pisikologis seorang trader di uji dan kesetian serta kesabaran di uji oleh market. Lalu bagaimana kita mengatasi nyangkut tersebut. Apakah bisa dilihat menggunakan mata ? . I Said ” BISA” ingat kegiatan penggorengan saham akan panas jika wajan yang di gunakan untuk menggoreng sudah full muatan.
Jika belum Full Muatan market maker tidak akan melakukan markup saham – sahamnya. So ini ilmu sederhanannya yang perlu kalian perhatikan untuk antisipasi saham gorengan kesangkut.