Selamat Pagi semua. Teman saham kali ini akan membahas mengenai Investasi saham dan trading saham. Pasti banyak teman – teman yang bertanya mengenai apa sebarnya perbedaan kedua kata tersebut. Malah ada kata value investor. Nah dalam kesempatan ini kami akan membahas mengenai perbedaan dan keuntungannya.
Kata Investasi sendiri adalah istilah yang sangat familiar bagi sebagian besar masyarakat. Menanamkan sejumlah modal awal pada suatu lahan bisnis atau instrumen diyakini dapat meningkatkan taraf kehidupan menuju arah yang lebih baik. Pola pikir tersebut mengacu pada imbal hasil dari modal yang memberikan keuntungan besar. Tujuan akhir dari keputusan ber-investasi tak lain adalah untuk meraih kebebasan finansial. Sesuatu yang sulit sekali didapatkan melalui upaya konvensional, seperti pada dunia kerja.
Setiap jenis investasi dipastikan selalu memiliki tingkat resiko yang beragam. Rangkaian guncangan ekonomi global dalam kurun waktu tertentu, bisa menjadi pembelajaran sebelum menetapkan keputusan bisnis. Sebagai contoh, fenomena krisis finansial asia yang terjadi pada tahun 1998. Tidak ternilai berapa besar modal uang investasi ‘termakan’ oleh volatilitas dunia usaha pada waktu itu. Peristiwa serupa terulang 10 tahun kemudian di belahan dunia yang berbeda. Krisis Sub-prime Mortgage dan masalah suplai minyak menghantam Amerika Serikat dan kawasan eropa. Isu besar yang dipicu oleh sektor perumahan tersebut telah menggerus harga investasi properti di seluruh penjuru Amerika Serikat. Negara eropa lain turut terkena dampak resesi akibat kejatuhan beberapa lembaga investasi finansial. Meskipun dalam skala makro, efek domino dari peristiwa itu ikut melemahkan sumber daya investor perorangan.
Terdapat dua varian investasi yang bisa Anda pilih sesuai karakter diri, yakni investasi riil dan investasi virtual. Kami akan membantu memberikan gambaran mengenai ciri khas masing-masing. Investasi riil pada umumnya membutuhkan modal besar dan waktu yang relatif lama untuk mencapai break-even point. Disamping itu, jenis investasi ini mensyaratkan kekuatan manajerial dukungan eksternal demi mencapai prospek jangka panjang. Berdasarkan statistik Small Business Administration (SBA), hanya 44% unit bisnis dapat bertahan lebih dari empat tahun. Rasio keberhasilan tersebut terbilang cukup menyedihkan untuk dijadikan tolok ukur investasi.
Lalu apa keuntungan dari kita berinvestasi ?
Setelah Kita mengulas berbagai jenis investasi dan mitos yang beredar di dalamnya, kini Anda segera memahami prinsip utama trading. Terutama ciri khas trading yang membedakannya dengan investasi konvensional.
Konsep pertama trading yang harus Anda mengerti adalah adanya perbedaan mendasar antara trading dan investasi. Pendapat umum mengatakan bahwa dua hal ini memiliki substansi yang sama. Perumpamaan di bawah akan memberi gambaran mengenai perbedaan di antara trading dan investasi.
Prinsip dasar investasi dapat di-analogikan pada perumpamaan berikut ini; Anda membeli sebuah rumah dengan tujuan untuk menyimpannya sebagai modal. Kemudian rumah tersebut Anda sewakan kepada mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan. Jenis usaha ini merupakan salah satu implementasi investasi yang sebenarnya. Karena rumah tersebut menghasilkan uang tambahan bagi Anda tanpa Anda harus bekerja terlalu keras. Modal awal usaha (berupa rumah), akan memberikan pendapatan uang kepada investor hingga jangka waktu tertentu.
Sementara konsep trading akan tertuang bila Anda membeli investasi rumah tersebut dan menyimpannya selama jangka waktu tertentu. Harapan Anda adalah terjadinya kenaikan nilai properti Anda ke titik tertinggi ideal. Pada saat harga investasi hunian mencapai level yang dirasa cukup bagus, Anda putuskan untuk menjual rumah tersebut. Keuntungan yang Anda dapat merupakan selisih dari nilai beli rumah terdahulu dan harga jual terkini.
Meskipun kedua cara trading dan investasi di atas menghasilkan keuntungan, namun trading memiliki keunggulan yang tidak dimiliki investasi. Pada investasi bisnis, kerugian modal akan terjadi saat harga aset Anda jatuh. Misalnya, ketika rumah yang tadi Anda miliki tanpa diduga terkena bencana alam. Nilai rumah dan aktifitas usaha Anda dipastikan akan terganggu oleh kerusakan yang terjadi. Secara otomatis harga rumah Anda berbalik arah menjadi kerugian investasi.
Lalu Apa keuntungan kita melakukan Trading ?