Beberapa hari ini banyak yang ribut akan saham SWAT ini , ada yang bilang SWAT Adalah perusahaan penerus Tjiwi Kimia Tbk atapun Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Ada yang bilang jika SWAT akan menuju ke Rp 1000 dalam beberapa hari. Namun itu semua bisa saya bantah dengan mentah – mentah. Karena ketika beli saham kita bukan melakukan tebak – tebakan , Kita perlu bekal alias perlu analisa juga untuk menjadi the winner.
Menurut saya memang perusahaan ini memiliki prospek peluang yang bagus , kenapa bagus ? dan apa yang dinilai dari perusahaan ini ?. Kami menilai jika memang bisnis dari perusahaan ini bisa di bilang masih menjanjikan di tahun – tahun berikutnya. Sebelum kita bedah analisa saham SWAT versi saya mari kita perkenalan terlebih dahulu dengan emitmen ini .
PT. Sriwahana Adityakarta didirikan pada tahun 1990. Sriwahanan merupakan anak usaha ( Group ) dari PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang biasa kita kenal sebagai SRIL . PT. Sriwahana Adityakarta sendiri berfokuskan kepada bisnis produsen Karton pembungkus ( kardus ) , Paper Tube dan Paper Cone. PT Sriwana Sendiri berlokasi di Sawit Kab Boyolali provinsi Jawa Tengah. Shio Alim Susanto sebagai predien direktur dari PT Sriwahana dengan dibantu oleh Tjhie Ellyana Kristyani , Dian Anggriani Sandjojo , Ferid Dwi Wardhana sebagai direktur. dengan komposisi pemegang saham yaitu PT Sumber Makmur Lumintu sebesar 77,22% lalu Shio Alim Susanto 0,78% dan Sisanya adalah publik sebesar 22%.
nah mungkin hanya itu saja yang saya perkenalkan mengenai swat, untuk lebih jelasnya bisa kunjungi company profile mereka di http://sriwahana.id.
Lalu setelah kenalan akan saya beberkan argumentasi saya mengenai saham SWAT ini kenapa saya tidak pernah merekomendasikan saham ini untuk di Buy ketika setelah IPO?. Pada ahir tulisan ini anda akan bisa menyimpulkannya sendiri.
Sebelumnay SWAT merupakan perusahaan produsen barang jadi seperti Karton Pembungkus ( Kardus ) Paper Cone dan Paper tube. Kostumer utama SWAT adalah Sritex Atau biasa di panggil SRIL. jelas sih memang SWAT ini kan anak usaha dari sritex , jadi ya wajar jika dia menjual banyak produknya ke SRIL. Dilihat dari sistem bisnis nya ini bisa jadi jika mereka menjual kepada SRIL maka harga nya pun akan murah alias bisa menjual harga di bawah pasaran yang ada. Namun ini hanyalah kecurigaan saya sebagai Invesotor. Karena yang namannya anak usaha pasti menjual harga produknya ke induk usaha akan lebih murah dari harga usaha. namun itu hanya sedikit kecurigaan kami saja.
Memang dari segi bisis perusahaan ini memiliki peluang sangat tinggi . Dimana dewasa ini produk plastik akan semakin di tinggalkan . Merka para konsumen akan beralih ke produk yang ramah lingkungan seperti kertas atau pun sejenisnya. Sekedar selingan saja, sekarang restoran makanan cepat saji banyak yang sudah menggunakan kertas sebagai bungkus produknya. Dari yang basah sampai yang kering. sampai sini saya belum bisa menjadikan emitmen ini untuk instrumen nabung saham atau pun penerus dari TKIM dan INKP.
Setelah dari bisnsinya saya akan melakukan argumentasi sedikit mengenai keadaan fundamental atau finansial mereka, Dari sektor ini saya sedikit menaruh curiga juga akan keadaan financial profit perusahaan . Kenapa dan apa yang membuat saya curiga ?
Jika dilihat dari fundamental perusahaan an ? pertama kita fokus dulu terhadap Net profit perusahaan baru kali ini kami menemukan laporan keuangan yang selisish profitnya sedikit sekali dari tahun – ketahun. Namun kami tidak sangat menaruh curiga yang berlebihan terhadap fundamental ini . namun kami tetap fokus menunggu LK Q1 atau Q2 2018 keluar. Karena dari situ kami bisa mengetahui kelanjutan akan rekomendasi saham swat ini . disamping net Profit PBVS nya sudah terlalu mahal sejak IPO , jadi ya saya tunggu saja sampai mengalami koreksi baru masuk , Just itu dari kami semoga kalian bisa mempertimbangkannya
Memang jika dilihat dari kedua bobot penilaian itu masih saling memberatkan . Namun kami tidak mau mengambil resiko terlalu dini untuk saham SWAT kami merekomendasikan WNS ( Wait & See ) . Karena saham ini juga baru ipo dan yang kami lihat adalah customer terbesar SWAT adalah SRIL jadi kita patut untuk memantaunya terlebih dahulu. Argumen kami di atas hanya kami gunakan untuk aksi antisipasi . Karena kami tidak mau memberikan rekomendasi atau saran saham – saham yang kurang oke menurut analisa kami. FYI untuk SWAT sendiri masih tergolong kedalam saham second Atau third liner jadi gampang sekali untuk di goreng oleh bandar.
Terima Kasih sudah membaca hingga tuntas , jangan lupa ikuti channel telegram kami ya di https://t.me/sahamanda
2 Comments
terimakasih segala analisanya sangat bermanfaat sebagai pertimbangan dan info saya berharaf dapat mengirim analisanya se sering mungkin seiiring porfolio saham swat .sekali lagi terimakasih
Hi Pak
Terima Kasih atas Feedbacknya
jika dikira temansaham.id membantu anda, bantu referensikan ke temen”nya yah