Hari Jumat 16 Agustus 2019 , ada hal yang bikin investor semangat membeli saham Batbuara . Dimana ada rumor yang beredar bahwa DMO atau Domestic Market Obligation dalam negeri akan di cabut.
Judul dari Rumor tersebut adalah ” Kabar Gembira , Pemerintah Akan Cabut DMO Batubara ” . Super memang , di tengah lesunya pasar energi ini tiba – tiba ada berita yang mengatakan bahwa ” DMO batubara akan di cabut ” . Pasar batubara memang sejak China melakukan pembatasan mengalami penurunan yang signifikan .
Indonesia menjadi negara pemasok utama Batubara pun merasakan efek pembatasan tersebut. Harga batubara anjlok dalam 3 tahun terakhir . Dimana itu artinya harga jual Batubara pun ikut turun dan pendapatan yang biasanya besar . Akan mengalami koreksi yang cukup signifikan juga.
Emiten – Eminten yang melakukan listing di bursa pun kian gencar melakukan diversifikasi bisnis. Mereka tidak lagi mengandalkan bisnis batubara saja untuk menghasilkan keuntungan . Mereka banyak menghasilkan unit – unit bisnis baru untuk tetap terus bertahan di tengah pelemahan ekonomi.
PT Indika Energy melakukan ekspansi bisnis kedalam Sektor Teknologi & Informasi . PT Adaro Enegry melakukan ekspansi bisnis kedalam Sektor Pembangkit listrik dan Mineral . Apakah bisnis batubara semakin kurang bergairah ? .
Melihat banyaknya perusahaan Mining yang melakukan Disversifikasi bisnis , dan Kami berkesimpulan bahwa Batubara masih akan terpuruk jika perang dagang terus bergejolak . Selain itu jika Tiongkok membuka keran import batubaranya maka bisa dipastikan harga batubara kembali normal seperti sedia kala.
Aksi market maker yang diperlihatkan hari ini sangat berarti. Dimana pada pagi hari dimana biasanya banuak Coffe morning menebar Rumor bahwa DMO akan Dihapus. Desss ketika banyak saham batubara terpuruk tiba – tiba ada angin segar bahwa DMO akan di hapus menjadi penyemangat dikala market yang kurang baik ini .
Judul yang dibawa pun langsung mengena kehati, ” Kabar Gembira Untuk Kita Semua ” . Mungkin buat Teman – teman yang awam terhadap rumor – rumor di saham . Akan mudah mengikuti rumor yang satu ini .
ada satu member kami yang melakukan share terhadap DMO batubara dihapus. Pertama Kami sudah menaruh kecurigaan terhadap JUDUL RUMOR. Kedua RUMOR yang Di Share tidak menuliskan Media Mana yang memuat . Karena biasanya rumor yang ditulis oleh media akan lebih bisa di percayai oleh Kalangan investor .
Ketiga didalam isi artikel Bahwa sudah di Jelaskan DMO Batubara bukan menjadi masalah bagi pengusaha. Dammm Akibat Judul yang mengena hari ini Distribusi Bandar terlaksana dengan baik.
Setelah beberapa hampir 2 Jam rumor berterbangan . Ahirnya CNBC Indonesia melakukan Klarifikasi dimana “DMO Dicabut Tidak Benar ” . Ahirnya harga saham batubara berjatuhan secara bergantian .
pada Ahir sesi 1 saham – saham yang masih berada di titik hijau hanya INCO , PTBA , ADRO dan TINS. Untuk beberapa saham lainnya masih berada di posisi merah pada penutupan sesi 1 ini .
Berdasarkan data dari CNBC Indonesia , harga batu bara ICE Newcastle masih berada di jalur yang kurang baik. Sejak harga tertingginya di $100/metrik ton . Harga batubara terus menerus mengalami penurunan. Adanya Oversupply menjadikan harga batubara semakin terjun.
Apabila keadaan ekonomi masih belum membaik , Bisa jadi China sebagai negara tujuan eksport utama belum akan membuka kran Import Batubaranya.
Ahir dari Artikel ini , Ada potensi di tahun ini batubara masih akan menjalani trend koreksinya . dan sampai artikel ini di turunkan beluma ada katalis positif untuk mendorong kinerja batubara.
Disclaimer On