Yahhh kali ini bursa saham kedatang emiten baru kembali, Yaitu PT Sentra Mitra Informatika tbk kode sahamnya adalah LUCK. LUCK atau SMI melakukan IPO dibawah bantuan PT Philips Sekuritas Indonesia. LUCK Sendiri menjual sahamnya ke publik guna memenuhi modal ekspansi mereka.
Bisnis sentra informatika sendiri sepertinya sebagai penyedia Rental mesin percetakan sama seperti PT Astra Graphia Tbk yang sudah listing di bursa saham indonesia. Tujuan IPO Saham LUCK kali ini adalah untuk menunjang keberlangsungan usaha mereka.
Dimana
jika di telisik lebih jauh mengenai dana yang digunakan . Ini menggambarkan jika LUCK ( PT Sentra Mitra Informatika Tbk ) sedang ingin ekspansi untuk mendapatkan customer baru. Jika di telaah kembali dana 20% untuk sewa tempat yang mungkin bisa kita yakini untuk mnempatkan alat percetakan mereka & Untuk pembelian printer. Mungkin mereka ingin berkespansi untuk menambah jumlah kapasitas percetakan mereka.
PT Sentra Mitra Informatika Tbk pada perhelatan ipo kali ini pun turut melakukan konversi saham mereka . Yaitu Mandatory Convertible Bond atau konversi surat hutang menjadi saham. Jika kalian ingat , ada salah satu emiten yang melakukan hal yang sama ketika melakukan IPO . Yaitu PT Garuda Food Putra Putri Jaya dimana dia melakukan konversi seperti LUCK ini .
Pada IPO kali ini LUCK Sendiri mencatatkan sahamnya di Bursa sebanyak 154.601.960 dan 143.149.940 saham konversi MCB dengan Serial System Pte Ltd Singapore. Bicara mengenai prospek percetakan kami menilai masih sangat ketat persaingannya . Dimana investasi satu buah mesin percetakan & Pheripheral lainny sangat lah mahal sekali. Namun dari prospek perusahaan ini sendiri dimana rata – rata customer yang mereka miliki adalah customer lama & swasta . Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat kontrak kerja mereka ada yang berakhir.
Dilihat dari keterbukaan informasi yang di berikan oleh perusahaan. Bisnis disektor penyedia jasa seperti ini memiliki resiko yang sangat banyak. Yang pertama adalah resiko nilai tukar mata uang. Disini jika resiko mengenai nilai tukar rupiah. Sudah bisa dikatakan jika perusahaan tersebut membeli perangkat secara import. Oleh karena itu jika kalian ingin memiliki instrumen investasi saham yang risk nya tidak terlalu besar. Maka silahkan kalian cari perusahaan yang tidak melakukan import . Namun itu semua kembali kepada masing – masing diri kita apakah membeli saham IPO ini hanya digunakan untuk jangka Pendek atau untuk jangka panjang.
Namun secara prosepek sektor bisnis jasa printing & penyewaan sendiri masih sangat dibutuhkan dalam waktu kedepan. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bisnis utama percetakan . dimana mereka banyak mengandalkan percetakan yang di gunakan untuk buku paduan atau sejenisnya.
Mungkin sekian review singkat kami, untuk segala pertanyaan silahkan langsung ke official email kami saja di info@temansaham.id